Kali ini saya ingin berbagi kepada anda situs-situs yang didalamnya anda dapat mendownload atau baca online makalah atau jurnal terbaik dari taraf nasional hingga internasional, website-website yang saya sertakan ini merupakan pengalaman pribadi saya, mengenai sumber yang terbaru saya akan update pada halaman ini :
Sejak tahun 2007, Perpustakaan ini berkomitmen untuk memudahkan akses ke koleksi digital yang dihasilkan sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga untuk masyarakat luas. Koleksi digital yang disediakan meliputi; skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, laporan PPL (Praktik Pengenalan Lapangan), KKP (Kuliah Kerja Praktik), dan KKL (Kuliah Kerja Lapangan). Disamping koleksi digital tugas-tugas yang dihasilkan mahasiswa tersebut, perpustakaan juga menyediakan artikel-artikel jurnal, prosiding, soal-soal ujian, dan informasi tentang UIN Sunan Kalijaga yang dihimpun dalam UINSIANA. Koleksi digital yang dihimpun tidak hanya dalam format teks, tetapi juga foto. Berikutnya kami akan merencanakan format audio dan video. Seluruh koleksi digital tersebut dikelola dengan menggunakan aplikasi GDL (Ganesha Digital Library) 4.2. Setelah tim teknologi informasi Perpustakaan (Suharyanta, SE, S.IPI., Taufiq Kurniawan, SIP., Sugeng Haryanto, SIP., Edi Prasetya, S.Kom., dan Fathul Hijrih, S.Kom.) melakukan evaluasi terhadap beberapa kekurangan GDL serta berbagai masukan dari pengguna perpustakaan digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kami melakukan migrasi ke aplikasi EPrint sejak bulan Mei 2012. Kami berharap dapat memberikan yang terbaik bagi para pengguna perpustakaan digital UIN Sunan Kalijaga. Saran dan kritik membangun selalu kami nantikan demi kemudahan dan kepuasan pengguna layanan ini. Mari kita kembangkan semangat berbagi sumber (resource sharing) antar perpustakaan demi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saran dan keritik dapat dikirimkan melalui email lib@uin-suka.ac.id
Jika penulis mengatakan UIN Suka diglib adalah tarbik secara nasional, maka secara nasional dan iternasional UGM bisa dibilang adalah satu-satunya.
Perpustakaan UGM berdiri tanggal 1 Maret 1951 di Jl. Panembahan Senopati (sekarang Hotel Limaran) Yogyakarta ketika kampus UGM berada di lingkungan Kraton. Pada tanggal 19 Desember 1959 Perpustakaan UGM pindah ke Sekip Unit V menempati eks Gedung Konferensi Kolombo, kemudian dikenal sebagai Perpustakaan UGM Unit II dengan luas bangunan 4.461 m2. Tanggal 31 Juli 1975 Perpustakaan UGM memperoleh tambahan gedung di Bulaksumur yang selanjutnya disebut sebagai Perpustakaan UGM Unit I terletak di sebelah selatan Gedung Pusat UGM dengan luas bangunan 2.883 m2.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UGM nomor : 200/P/SK/HT/2008 Tanggal 9 Mei 2008, Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UGM disatukan pengelolaannya dengan dengan Perpustakan Universitas dan menjadi Perpustakaan UGM Unit III dengan luas 1.782 m2.
Mulai 1 April 2012 semua unit di Perpustakaan UGM telah menempati satu lokasi yaitu di Bulaksumur 16 Yogyakarta. Dengan adanya penambahan 2 gedung baru diharapkan Perpustakaan UGM dapat lebih maksimal dalam melayani penggunanya.
Menurut saya diglib UTY meski backgroundnya terbilang teknologi, tampilan dari website ini tidak terlalu menarik namun data ataupun sumber mengenai teknologi sedikit banyak anda dapatkan disini.
UTY eLearning Management (ELM) dibuat untuk memudahkan proses belajar jarak jauh yang kerap dilakukan. ELM juga dibuat untuk mendukung program pembelajaran seumur hidup (long life learning) yang memberikan banyak manfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Perpustakaan Pusat merupakan salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan gedung yang mewah dan strategis memudahkan mahasiswa untuk datang dan nyaman dalam mencari informasi yang tersedia didalamnya. Selain buku-buku yang sangat banyak dan lengkap untuk semua bidang studi, perpustakaan juga memiliki beberapa fasilitas yang ditawarkan diantaranya ruang baca yang nyaman, ruangan multimedia, perpustakaan referensi, musholla dll. Perpustakaan juga membawahi beberapa corner yang bekerjasama dengan kedutaan besar pemerintah asing. Diantaranya, American Corner, dan Warung Perancis. Kini sebagai wujud dari Layanan Unggulan Muhammadiyah, Perpustakaan UMY memiliki Muhammadiyah Corner.
Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan dirintis bersamaan dengan berdirinya Kursus B1 Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 1957. Pada tahun 1972 terintegrasikan dengan IKIP Muhammadiyah Cabang Yogyakarta yang selanjutnya menjadi IKIP Muhammadiyah Yogykarta. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor: 102/D/1994 IKIP Muhammadiyah Yogyakarta beralih fungsi menjadi Universitas Ahmad Dahlan. Mulai saat itu, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 31/tahun 2000 yang diberlakukan sejak 9 Agustus 2000 perpustakaan UAD berkedudukan sebagai Unit Pelaksanaan Teknis yang berada langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Rektor. Dengan adanya restrukturisasi di UAD pada tahun 2008, UPT perpustakaan berubah menjadi Pusat Sumber Belajar (PSB) yang bernaung dibawah Lembaga Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI).
Perpustakaan Universitas Sarjanawiyata berdiri sejak tahun 1956 semula bernama Taman Pustaka seiring dengan berdirinya Perguruan Tinggi Tamansiswa yang semula bernama Taman Prasarjana didirikan oleh Ki Hajar Dewantara. Semula perpustakaan bernaung dibawah urusan Bagian Pendidikan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa yang dikelola saat itu oleh Ki Soeharto masih menjadi satu dengan Perpustakaan Dewantara Kirti Griya yang sekarang menjadi Museum dan Perpustakaan Pribadi Ki Hajar Dewantara. Perpustakaan disebut Taman Pustaka Sarjanawiyata (Universitas) Tamansiswa.
Seiring dengan berkembangnya Fakultas dan Program Studi Taman Prasarjana tersebut maka perpustakaan kemudian dipisahkan menjadi dua yaitu yang pertama dan utama adalah Perpustakaan Pribadi Ki Hadjar Dewantara Kirti Griya yang berlokasi di Jalan Tamansiswa 121 di komplek Pendopo Tamansiswa di sebelah Utara, Perpustakaan ini mengelola dan melestarikan semua koleksi benda-benda bersejarah, karya-karya tulis dan perjuangan milik pribadi Ki Hadjar Dewantara dan kehidupan keluarga Ki Hadjar Dewantara. Dan yang kedua masih bernama Taman Pustaka Prasarjana yang berlokasi di komplek Pendopo Tamansiswa yang menempati gedung lama (sekitar tahun 1965) berdekatan dengan sekolahan Ibu Pawiyatan (belakang Pendopo Tamansiswa) Jurusan yang ada pada saat itu adalah jurusan Hukum, Sejarah, Biografi.
Perpustakaan Brawijaya merupakan salah satu Program Cakupan Universitas (Institutional Support System) yang berfungsi mendukung program akademik universitas yang tertuang dalam "Tridarma Perguruan Tinggi" yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa peran perpustakaan dalam hal mendukung proses pendidikan antara lain adalah memberikan informasi, mengkoordinasikan dan menggabungkan semua bentuk layanan untuk meningkatkan proses belajar mengajar, penelitian dan layanan umum. Pada akhirnya tujuannya adalah tercapainya proses peningkatan kualitas lulusan dalam hal pengembangan wawasan dan penguasaan keilmuannya.
- Diglib UIN Syarif Hidayatullah anda juga bisa mengunjungi yang internasional disini
Perpustakaan UIN pada awalnya merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1960-1964 Perpustakaan IAIN dipimpin oleh Drs. A. Syadali (beliau adalah Rektor IAIN tahun 1984-1993). Dibawah kepemimpinannya perpustakaan sudah mulai dikelola secara lebih sistematis. Pada periode tersebut, koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.
Perpustakaan perguruan tinggi yang--menurut Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007--memiliki fungsi penting baik sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian informasi, maupun rekreasi dikonstruk untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Fungsi yang demikian dibreakdown dalam beberapa elemen pokok yang meliputi; a) sebagai pusat ilmu pengetahuan dan pembelajaran, b) sebagai pusat penyedia informasi bidang pendidikan, c) sebagai pusat penelitian literatur, d) sebagai tempat rekreasi, e) sebagai sumber inspirasi, dan f) sebagai pusat pelestarian karya ilmiah.
No comments:
Post a Comment