Yogyakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajarannya
untuk waspada menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
17 Agustus mendatang. Dia menyebut ada modus-modus baru yang dilakukan
oleh para pelaku teror.
"Kita waspadai saja. Saya sudah ingatkan kepada seluruh wilayah 17 Agustus itu," kata Tito di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2016).
Tito menyebut adanya modus baru yang dilancarkan pelaku teror seperti yang terjadi di Nice, Prancis pada 14 Juli lalu. Saat itu sebuah truk menabrak ratusan orang yang tengah merayakan Bastille Day yang diperingati sebagai hari kemerdekaan Prancis setiap tahunnya.
"Karena ada modus baru yaitu yang di Nice, Prancis itu, pada waktu hari Bastille, hari kebesaran, hari nasionalnya Prancis. Saat orang berkumpul kemudian ditabrak itu. Nah ini saya sudah ingatkan juga kepada seluruh wilayah untuk mewaspadai modus-modus seperti ini," kata Tito.
Meskipun demikian, Tito mengaku belum ada informasi tentang adanya ancaman yang serius. Namun Tito tetap meminta jajarannya siap siaga.
"Kita tetap antisipasi," sebutnya.
"Kita waspadai saja. Saya sudah ingatkan kepada seluruh wilayah 17 Agustus itu," kata Tito di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2016).
Tito menyebut adanya modus baru yang dilancarkan pelaku teror seperti yang terjadi di Nice, Prancis pada 14 Juli lalu. Saat itu sebuah truk menabrak ratusan orang yang tengah merayakan Bastille Day yang diperingati sebagai hari kemerdekaan Prancis setiap tahunnya.
"Karena ada modus baru yaitu yang di Nice, Prancis itu, pada waktu hari Bastille, hari kebesaran, hari nasionalnya Prancis. Saat orang berkumpul kemudian ditabrak itu. Nah ini saya sudah ingatkan juga kepada seluruh wilayah untuk mewaspadai modus-modus seperti ini," kata Tito.
Meskipun demikian, Tito mengaku belum ada informasi tentang adanya ancaman yang serius. Namun Tito tetap meminta jajarannya siap siaga.
"Kita tetap antisipasi," sebutnya.
(dhn/dhn)
Sumber : Detik.news.com
No comments:
Post a Comment