London - Arsene Wenger menyebut usia akan jadi tantangan terbesar
penyerang Manchester United Zlatan Ibrahimovic. Tapi soal skill,
manajer Arsenal itu memberi pujian.
Ibra menjadi satu hal yang ditunggu-tunggu di Premier League 2016/2017. Setelah berkelana dan jadi juara di Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis, akhirnya penyerang asal Swedia itu menyambut tantangan di Inggris bersama MU.
Meski demikian ada satu hal yang dinilai Wenger bisa menghambat Ibra dan mimpinya menaklukkan Inggris. Itu adalah soal usia yang tentunya berimbas ke aspek fisik dan kebugaran.
Apalagi mengingat Inggris punya gaya permainan yang keras, intens, dan menuntut fisik. Belum lagi tuntutan tampil di empat kompetisi --liga, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa-- yang akan berat.
Bagaimanapun, Wenger tetap mengakui secara kemampuan tak banyak yang berubah dari Ibra. Dia menilai secara mentalitas, pemain 34 tahun itu akan memberikan suntikan besar untuk MU mengingat pengalamannya.
"Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana dia akan tampil nantinya. Yang mendukungnya adalah kelasnya, talentanya, dan hasratnya untuk tampil baik. Yang merugikannya adalah bahwa dia bukan pemain termuda lagi, jadi Anda mempertanyakan itu di setiap laga," kata Wenger dikutip Sky Sports.
"Dari apa yang saya lihat darinya di Paris Saint-Germain musim lalu, itu adalah musim terkompletnya sebagai pemain individu dan sebagai pemain tim. Dia menjadi pemain yang sangat mementingkan tim musim lalu."
"Dari aspek mental, dia juga akan membawa sesuatu ke Manchester United. Dia adalah seorang pemenang, dia punya karisma, dan dia akan memberikan mereka kekuatan serta kualitas individunya," tambahnya.
(raw/nds)
Ibra menjadi satu hal yang ditunggu-tunggu di Premier League 2016/2017. Setelah berkelana dan jadi juara di Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis, akhirnya penyerang asal Swedia itu menyambut tantangan di Inggris bersama MU.
Meski demikian ada satu hal yang dinilai Wenger bisa menghambat Ibra dan mimpinya menaklukkan Inggris. Itu adalah soal usia yang tentunya berimbas ke aspek fisik dan kebugaran.
Apalagi mengingat Inggris punya gaya permainan yang keras, intens, dan menuntut fisik. Belum lagi tuntutan tampil di empat kompetisi --liga, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa-- yang akan berat.
Bagaimanapun, Wenger tetap mengakui secara kemampuan tak banyak yang berubah dari Ibra. Dia menilai secara mentalitas, pemain 34 tahun itu akan memberikan suntikan besar untuk MU mengingat pengalamannya.
"Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana dia akan tampil nantinya. Yang mendukungnya adalah kelasnya, talentanya, dan hasratnya untuk tampil baik. Yang merugikannya adalah bahwa dia bukan pemain termuda lagi, jadi Anda mempertanyakan itu di setiap laga," kata Wenger dikutip Sky Sports.
"Dari apa yang saya lihat darinya di Paris Saint-Germain musim lalu, itu adalah musim terkompletnya sebagai pemain individu dan sebagai pemain tim. Dia menjadi pemain yang sangat mementingkan tim musim lalu."
"Dari aspek mental, dia juga akan membawa sesuatu ke Manchester United. Dia adalah seorang pemenang, dia punya karisma, dan dia akan memberikan mereka kekuatan serta kualitas individunya," tambahnya.
(raw/nds)
Sumber : Sport.detik.com
No comments:
Post a Comment