Wednesday, April 13, 2016

Luarbiasa ! : Empat Anak Hebat Indonesia


Awiasih.blogspot.com, dalam acara pencarian karakter Superhero Achor Boneeto, kemarin 13 april 2016,  acara ini diusung dengan tema mengembangkan bakat anak "Tumbuh Aktif, Temukan Bakatmu. 
"Dicanangkan oleh Anchor Boneeto, kampanye tersebut bertujuan menemukan dan menggali hal terbaik dalam diri anak melalui pemberian nutrisi yang tepat untuk tubuh lebih kuat dan sehat, sebagai dasar untuk daya berpikir yang baik," ujar Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, Chyut Kasireddy di Jakarta Selatan

Menurut Lucia RM Royanto, selalu psikologi pendidikan, usia 7 sampi 12 tahun merupakan usia yang sangat penting bagi anak, sebab pada usia tersebut peroses mencari tahu dan keinginan mengembangkan bakat sedang menggebu. menurunya orang tua dalam hal ini sangat berperan penting, diharapkan orang tua segera mengenal bakat sang anak, agar nantinya masa depanya mudah tergapai.


"Sayangnya, tidak jarang orangtua melakukan hal yang 'bodoh' dengan mendorong anak tampil excellent di akademis, padahal anak belum tentu bahagia, mungkin saja mereka tidak berminat di bidang akademik, namun di bidang lainnya," kata Luci.

Yang menarik pada acara ini adalah, hadir 4 anak Indonesia yang luar biasa, mewakili empat karakter tersebut, yaitu karakter Sparks sang penemu, Benergy sang penjelajah, Moomex sang pelindung, dan Carey sang pecinta lingkungan.

Anak-anak tersebut hadir dari Jakarta, Yogyakarta, Medan dan Ambon. Prestasi keempat anak ini cukup mencengangkan. Misalnya, Anindita Kusumowijoyo, yang meraih medali di bidang science, tidak hanya Indonesia, namun juga internasional.

Kemudian Sheva Anela Ardiansyah yang mewakili karakter Benergy, merupakan satu-satunya anak perempuan yang mengikuti Motocross kelas Novice 65 cc 2 tak tingkat nasional, dan berhasil menjadi juara ketiga.

Juga Olivia Quantum, yang berhasil menemukan bakatnya saat kelas 5 Sekolah Dasar, yaitu bermain piano dan melukis. Sedangkan Almendo Andres Periwarissa yang berasal dari Ambon, berhasil mencatat keberhasilan di kejuaran dunia Pleace Children di Swiss tahun 2014 di bidang karate.

Keempat anak tersebut tidak serta merta menemukan bakatnya, namun pengaruh lingkungan, serta dukungan orangtua yang mengenali bakat mereka telah menjadikan anak-anak tersebut hebat di bidangnya.

"Kalau anak dilarang melakukan apa yang disenangi, itu ibarat menutup pintu mereka, mereka akan tertekan, tidak ada rasa bangga, rasa dihargai, sehingga tidak maksimal mencapai apa yang diinginkan," ujar Isabella Silalahi, Direktur Pemasaran Fonterra Brands Indonesia.

Menurut dia, jangan pernah memaksakan kemampuan anak, karena mereka nantinya tidak akan maksimal. Namun, jika bakat mereka didukung dan dipupuk, mereka akan jadi luar biasa dan mencengangkan.

Sumber : Viva.com | Google.com 

No comments:

Post a Comment