Para pakar keamanan siber di Perancis menemukan cara sederhana untuk meretas Siri dan Google Now. (Oli Scarff/Getty Images
Jakarta, CNN Indonesia -- Fitur asisten digital pribadi semacam Siri dan Google Now ternyata mudah diretas. Peneliti di badan keamanan siber Perancis telah menemukan caranya.
ANSSI, badan keamanan siber Perancis, membuktikan adanya celah yang dapat dimanfaatkan hacker untuk membajak Siri atau Google.
Caranya, para peretas menggunakan headphone yang dilengkapi mikrofon, lalu disematkan ke ponsel pintar. Dengan begitu, mereka bisa mengirim sinyal frekuensi radio yang mampu menyerupai suara manusia untuk mengaktifkan Siri atau Google Now.
Para peretas menggunakan laptop untuk menjalankan 'peranti lunak' radio, yakni amplifier dan antena untuk memancarkan sinyal gelombang radio yang diantarkan oleh kabel headphone.
Ponsel pintar kemudian menerjemahkan sinyal listrik itu layaknya manusia yang sedang berbicara ke mikrofon. Hal ini yang membuat peretas mendapat akses sepenuhnya untuk menjalankan fungsi Siri.
Hanya menggunakan pengaturan portable sederhana, peretas bisa mengantar sinyal ke ponsel dalam jarak 1,9 meter, dengan pemasangan yang lebih besar hingga 4,8 meter.
Mereka juga menjelaskan bahwa cara tersebut digunakan untuk mengecoh sejumlah ponsel untuk menelepon hotline berbayar. Selain itu, mereka juga menargetkan ponsel yang sengaja ditinggalkan dalam keadaan masih terpasang oleh headphone.
Faktor penghambatnya diakui mereka berasal dari pengaturan ponsel yang hanya bisa mengaktifkan asisten digitalnya dengan menekan tombol tertentu atau menggunakan suara si pengguna. Contohnya di perangkat iPhone 5s, 6, dan 6s yang bisa mengaktifkan Siri ketika si pengguna mengatakan "hey, Siri".
Serangan ini dianggap bukan ancaman yang terlalu bahaya untuk perangkat berbasis Android dan iPhone. Kendati begitu, metode ini dinilai sangat mengagumkan karena bisa berfungsi sebagai pengingat bahwa layar yang terkunci tak selalu aman.
Para peneliti pun menyarankan para pemanufaktur heapdhone agar menambahkan lapisan pelindung tambahan untuk mencegah pembajakan sinyal. Dikutip dari Wired, Senin (19/10).
ANSSI, badan keamanan siber Perancis, membuktikan adanya celah yang dapat dimanfaatkan hacker untuk membajak Siri atau Google.
Caranya, para peretas menggunakan headphone yang dilengkapi mikrofon, lalu disematkan ke ponsel pintar. Dengan begitu, mereka bisa mengirim sinyal frekuensi radio yang mampu menyerupai suara manusia untuk mengaktifkan Siri atau Google Now.
Para peretas menggunakan laptop untuk menjalankan 'peranti lunak' radio, yakni amplifier dan antena untuk memancarkan sinyal gelombang radio yang diantarkan oleh kabel headphone.
Lihat juga:Berbagi Suka Duka si Pengisi Suara Siri |
Ponsel pintar kemudian menerjemahkan sinyal listrik itu layaknya manusia yang sedang berbicara ke mikrofon. Hal ini yang membuat peretas mendapat akses sepenuhnya untuk menjalankan fungsi Siri.
Pilihan Redaksi
|
Mereka juga menjelaskan bahwa cara tersebut digunakan untuk mengecoh sejumlah ponsel untuk menelepon hotline berbayar. Selain itu, mereka juga menargetkan ponsel yang sengaja ditinggalkan dalam keadaan masih terpasang oleh headphone.
Faktor penghambatnya diakui mereka berasal dari pengaturan ponsel yang hanya bisa mengaktifkan asisten digitalnya dengan menekan tombol tertentu atau menggunakan suara si pengguna. Contohnya di perangkat iPhone 5s, 6, dan 6s yang bisa mengaktifkan Siri ketika si pengguna mengatakan "hey, Siri".
Serangan ini dianggap bukan ancaman yang terlalu bahaya untuk perangkat berbasis Android dan iPhone. Kendati begitu, metode ini dinilai sangat mengagumkan karena bisa berfungsi sebagai pengingat bahwa layar yang terkunci tak selalu aman.
Para peneliti pun menyarankan para pemanufaktur heapdhone agar menambahkan lapisan pelindung tambahan untuk mencegah pembajakan sinyal. Dikutip dari Wired, Senin (19/10).
Sumber : http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151019094659-185-85732/hacker-temukan-cara-meretas-siri-dan-google-now/
No comments:
Post a Comment